Pemasangan infus adalah prosedur medis umum yang dilakukan oleh perawat untuk memberikan cairan, obat-obatan, atau nutrisi langsung ke aliran darah pasien. Prosedur ini sederhana, namun memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Artikel ini menjelaskan secara detail SOP pemasangan infus untuk perawat, meliputi prosedur langkah demi langkah, indikasi, dan kontraindikasi.

A. Tujuan

Tujuan utama dari SOP pemasangan infus untuk perawat adalah:

  • Memberikan panduan praktis: Membantu perawat dalam melakukan pemasangan infus secara benar, aman, dan efektif sesuai standar prosedur yang berlaku.

  • Meminimalisir risiko: Mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi selama dan setelah pemasangan infus, seperti infeksi, hematoma, atau emboli udara.

  • Meningkatkan kualitas layanan: Meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan.

B. Prosedur Pemasangan Infus

Berikut adalah prosedur langkah demi langkah pemasangan infus:

1. Persiapan

  • Verifikasi Identitas Pasien: Pastikan identitas pasien sesuai dengan rekam medis dan gelang identitas.

  • Jelaskan Prosedur: Jelaskan prosedur kepada pasien dengan bahasa yang mudah dipahami, termasuk manfaat dan potensi risikonya.

  • Cuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan handsanitizer sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.

  • Siapkan Alat dan Bahan: Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk:

    • Sarung tangan steril

    • Torniket/pembendung

    • Kapas alkohol 70%

    • Plester

    • Kassa steril

    • Infus set

    • Cairan infus sesuai program medis

    • Tempat sampah medis

    • Jarum infus (ukuran sesuai usia dan kondisi pasien)

2. Pemilihan Lokasi Penusukan

  • Identifikasi Vena yang Tepat: Pilih pembuluh darah vena yang lurus, cukup besar, tidak terinflamasi, dan mudah diakses.

  • Lokasi Umum: Punggung tangan, lengan bawah bagian dalam, atau lipatan siku.

  • Hindari Area Tertentu: Area yang bengkak, kemerahan, terdapat luka, bekas luka bakar, atau terpasang akses vaskular lainnya.

3. Pemasangan Infus

  • Pasang Torniket: Pasang torniket sekitar 5-10 cm di atas lokasi penusukan untuk menonjolkan pembuluh darah. Pastikan tidak terlalu ketat sehingga menghambat aliran darah arteri.

  • Desinfeksi Area: Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol 70% secara melingkar dari dalam ke luar. Biarkan alkohol kering sebelum menusukkan jarum.

  • Tusukkan Jarum:

    • Gunakan sarung tangan steril.

    • Pegang jarum infus dengan sudut 15-30

Leave A Comment

Recommended Posts