Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) adalah pohon penghasil kayu hitam yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Pohon ini dikenal dengan kayunya yang kuat, padat, dan berwarna hitam kecoklatan yang khas.
Kayu Raru memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai bahan bangunan, pembuatan furnitur, dan obat tradisional. Kayu ini dikenal tahan terhadap rayap dan jamur, sehingga cocok digunakan untuk konstruksi luar ruangan. Selain itu, ekstrak dari kayu Raru juga dipercaya memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Secara historis, Kayu Raru telah digunakan oleh masyarakat adat di wilayah Asia Tenggara selama berabad-abad. Mereka menggunakan kayu ini untuk membuat rumah, perahu, dan peralatan lainnya. Kayu Raru juga dipercaya memiliki makna spiritual bagi beberapa suku di Indonesia.
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon)
Kayu Raru adalah pohon penghasil kayu hitam yang penting secara ekologis dan ekonomis di wilayah Asia Tenggara. Berikut adalah 10 aspek penting terkait Kayu Raru:
- Kayu hitam
- Kuas dan tahan lama
- Tahan rayap dan jamur
- Digunakan untuk bahan bangunan
- Pembuatan furnitur
- Obat tradisional
- Makna spiritual
- Pohon peneduh
- Habitat satwa liar
- Konservasi tanah
Kayu Raru memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kayunya yang kuat dan tahan lama. Kayu ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konstruksi bangunan hingga pembuatan furnitur. Selain itu, Kayu Raru juga memiliki nilai ekologis yang penting. Pohon ini menyediakan habitat bagi berbagai satwa liar dan membantu mencegah erosi tanah. Kayu Raru juga dipercaya memiliki makna spiritual bagi beberapa suku di Indonesia.
Kayu hitam
Kayu hitam merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada jenis kayu yang memiliki warna hitam atau kecoklatan yang gelap. Kayu hitam dikenal karena kekuatan, kepadatan, dan ketahanannya terhadap pembusukan. Salah satu jenis kayu hitam yang terkenal adalah Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon).
Kayu Raru memiliki warna hitam kecoklatan yang khas dan dikenal sebagai salah satu jenis kayu hitam terbaik. Kayu ini sangat kuat, padat, dan tahan terhadap rayap dan jamur. Kayu Raru banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan, pembuatan furnitur, dan obat tradisional.
Warna hitam pada Kayu Raru disebabkan oleh kandungan senyawa kimia yang disebut melanin. Melanin adalah pigmen yang juga ditemukan pada kulit manusia dan hewan. Senyawa ini berfungsi sebagai pelindung alami terhadap sinar matahari dan jamur. Kandungan melanin yang tinggi membuat Kayu Raru menjadi sangat tahan terhadap pembusukan dan serangan hama.
Kuas dan tahan lama
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) dikenal sebagai jenis kayu yang kuat dan tahan lama. Sifat ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan, pembuatan furnitur, dan konstruksi jembatan. Kayu Raru memiliki kepadatan yang tinggi dan kandungan lignin yang tinggi, yang berkontribusi terhadap kekuatan dan ketahanannya.
Ketahanan Kayu Raru terhadap pembusukan dan serangan hama juga menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan di luar ruangan. Kayu ini memiliki kandungan senyawa alami yang disebut tanin, yang bersifat racun bagi jamur dan serangga. Selain itu, Kayu Raru juga memiliki tingkat permeabilitas yang rendah, yang berarti air dan zat lainnya sulit meresap ke dalam kayu. Hal ini semakin meningkatkan ketahanannya terhadap pembusukan dan pelapukan.
Sebagai kesimpulan, sifat kuat dan tahan lama dari Kayu Raru menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai keperluan. Kayu ini dapat digunakan untuk membuat struktur yang kokoh dan tahan lama, serta furnitur dan barang-barang lainnya yang diharapkan dapat bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Tahan Rayap dan Jamur
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) dikenal memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap serangan rayap dan jamur. Sifat ini sangat penting karena serangan rayap dan jamur dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada kayu, terutama pada struktur bangunan dan furnitur.
-
Kandungan Senyawa Alami
Kayu Raru mengandung senyawa alami yang bersifat racun bagi rayap dan jamur. Senyawa ini, yang dikenal sebagai tanin, bekerja dengan mengganggu sistem pencernaan rayap dan menghambat pertumbuhan jamur.
-
Struktur Kayu yang Padat
Kayu Raru memiliki struktur kayu yang padat dengan kadar lignin yang tinggi. Struktur padat ini menyulitkan rayap dan jamur untuk menembus dan merusak kayu.
-
Tingkat Permeabilitas yang Rendah
Kayu Raru memiliki tingkat permeabilitas yang rendah, artinya air dan zat lainnya sulit meresap ke dalam kayu. Sifat ini membuat kayu menjadi lingkungan yang tidak ramah bagi rayap dan jamur, yang membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
-
Manfaat Praktis
Ketahanan Kayu Raru terhadap rayap dan jamur menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai keperluan, seperti konstruksi bangunan, pembuatan furnitur, dan pembuatan kapal. Kayu ini dapat digunakan untuk membuat struktur dan barang-barang yang diharapkan dapat bertahan lama tanpa perlu perawatan khusus untuk mencegah serangan hama.
Kesimpulannya, sifat tahan rayap dan jamur pada Kayu Raru menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai keperluan di mana ketahanan dan umur panjang sangat penting.
Digunakan untuk Bahan Bangunan
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) dikenal luas penggunaannya sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap rayap dan jamur. Berikut adalah beberapa aspek hubungan antara Kayu Raru dan penggunaannya dalam konstruksi:
-
Kekuatan dan Daya Tahan
Kayu Raru memiliki kepadatan dan kekuatan yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama. Sifat ini penting terutama untuk bangunan yang menahan beban berat atau berada di daerah rawan gempa.
-
Ketahanan terhadap Rayap dan Jamur
Seperti telah dibahas sebelumnya, Kayu Raru memiliki ketahanan alami yang sangat baik terhadap serangan rayap dan jamur. Sifat ini sangat penting dalam konstruksi bangunan karena kerusakan akibat hama dapat membahayakan integritas struktural dan memerlukan biaya perbaikan yang besar.
-
Estetika
Selain sifat fungsionalnya, Kayu Raru juga dihargai karena tampilannya yang estetis. Warna hitam kecoklatan yang khas dan seratnya yang unik menciptakan tampilan yang menarik dan elegan pada bangunan.
-
Penggunaan Tradisional
Di wilayah Asia Tenggara, Kayu Raru telah digunakan sebagai bahan bangunan tradisional selama berabad-abad. Rumah, jembatan, dan struktur lainnya dibangun menggunakan kayu ini, menunjukkan keandalan dan daya tahannya yang telah teruji waktu.
Kesimpulannya, kombinasi kekuatan, daya tahan, dan ketahanan terhadap hama menjadikan Kayu Raru bahan bangunan yang sangat baik. Kayu ini telah digunakan secara luas dalam konstruksi, berkontribusi pada bangunan yang kokoh, tahan lama, dan estetis di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Pembuatan Furnitur
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) memegang peranan penting dalam pembuatan furnitur karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan estetis. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai hubungan antara Kayu Raru dan pembuatan furnitur:
-
Kekuatan dan Daya Tahan
Kayu Raru dikenal memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pembuatan furnitur yang diharapkan dapat bertahan lama. Sifat ini penting terutama untuk furnitur yang digunakan secara intensif, seperti meja makan, kursi, dan lemari.
-
Ketahanan terhadap Rayap dan Jamur
Seperti telah dibahas sebelumnya, Kayu Raru memiliki ketahanan alami yang sangat baik terhadap serangan rayap dan jamur. Sifat ini sangat penting untuk furnitur karena kerusakan akibat hama dapat merusak struktur dan tampilan furnitur.
-
Estetika
Selain sifat fungsionalnya, Kayu Raru juga dihargai karena tampilannya yang estetis. Warna hitam kecoklatannya yang khas dan seratnya yang unik menciptakan tampilan yang elegan dan modern pada furnitur.
-
Penggunaan Tradisional
Di wilayah Asia Tenggara, Kayu Raru telah digunakan untuk membuat furnitur secara tradisional selama berabad-abad. Kayu ini digunakan untuk membuat berbagai jenis furnitur, seperti lemari, meja, dan kursi, yang menunjukkan kualitas dan daya tahannya yang telah teruji waktu.
Kesimpulannya, kombinasi kekuatan, daya tahan, ketahanan terhadap hama, dan estetika menjadikan Kayu Raru pilihan yang sangat baik untuk pembuatan furnitur. Kayu ini telah digunakan secara luas untuk membuat furnitur yang indah dan tahan lama di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Obat Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi. Bagian yang paling umum digunakan adalah kulit kayu, daun, dan buahnya, yang diolah menjadi ramuan, teh, atau ekstrak.
Salah satu kegunaan tradisional Kayu Raru yang paling terkenal adalah sebagai obat untuk disentri. Kulit kayu dan daunnya mengandung tanin, senyawa yang memiliki sifat antidiare dan antibakteri. Tanin bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada saluran pencernaan, mengurangi peradangan dan menghentikan diare.
Kayu Raru juga dipercaya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ekstrak dari kulit kayu dan daunnya telah digunakan untuk mengobati kondisi seperti sakit perut, kembung, dan masalah kulit. Selain itu, Kayu Raru juga digunakan sebagai obat tradisional untuk demam, malaria, dan infeksi saluran pernapasan.
Penggunaan Kayu Raru dalam pengobatan tradisional didukung oleh beberapa penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu Kayu Raru efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab disentri. Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak daun Kayu Raru memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Meskipun Kayu Raru memiliki potensi sebagai obat tradisional, penting untuk dicatat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa bagian tanaman, seperti biji dan getahnya, dapat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli pengobatan tradisional sebelum menggunakan Kayu Raru untuk tujuan pengobatan.
Makna Spiritual
Dalam beberapa kebudayaan di wilayah Asia Tenggara, Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) memiliki makna spiritual yang penting. Pohon ini diyakini memiliki kekuatan magis dan digunakan dalam berbagai ritual dan upacara tradisional.
-
Pohon Suci
Di beberapa daerah, Kayu Raru dianggap sebagai pohon suci yang dihormati dan dilindungi. Pohon ini sering ditanam di dekat kuil atau tempat-tempat suci lainnya dan dipercaya dapat membawa keberuntungan dan perlindungan.
-
Kayu untuk Ritual
Kayu Raru digunakan dalam berbagai ritual dan upacara tradisional. Misalnya, di beberapa suku di Indonesia, kayu ini digunakan untuk membuat tongkat atau alat musik yang dipercaya dapat memanggil roh atau berkomunikasi dengan leluhur.
-
Obat Tradisional
Selain digunakan untuk pengobatan fisik, Kayu Raru juga dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan spiritual. Ramuan yang dibuat dari kulit kayu atau daunnya digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan roh jahat atau pengaruh negatif.
-
Simbol Kekuatan dan Ketahanan
Kayu Raru dikenal sebagai pohon yang kuat dan tahan lama. Sifat ini menjadikannya simbol kekuatan dan ketahanan dalam beberapa kebudayaan. Pohon ini sering ditanam di halaman rumah atau tempat-tempat penting lainnya sebagai simbol perlindungan dan stabilitas.
Makna spiritual Kayu Raru mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kebudayaan tradisional. Pohon ini dihormati dan digunakan sebagai sarana untuk terhubung dengan kekuatan spiritual dan mencari perlindungan.
Pohon Peneduh
Dalam konteks Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon), pohon peneduh mengacu pada peran pohon ini dalam memberikan keteduhan dan perlindungan dari sinar matahari langsung. Kayu Raru dikenal sebagai pohon yang tinggi dan berdaun lebat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk tujuan ini.
-
Kanopi Lebat
Kayu Raru memiliki kanopi yang lebat dan luas, yang dapat memberikan keteduhan yang signifikan pada area di bawahnya. Kanopi ini terdiri dari daun-daun besar dan lebar yang saling tumpang tindih, menciptakan lapisan pelindung dari sinar matahari.
-
Pohon Tinggi
Kayu Raru adalah pohon yang tinggi, dengan tinggi rata-rata sekitar 20-30 meter. Ketinggian ini memungkinkan pohon untuk menjulang di atas bangunan dan struktur lainnya, memberikan keteduhan pada area yang lebih luas.
-
Daun yang Tahan Lama
Daun Kayu Raru memiliki masa hidup yang lama, yang berarti pohon ini dapat memberikan keteduhan secara konsisten sepanjang tahun. Daun-daunnya yang tebal dan kasar dapat menahan kondisi cuaca yang keras, termasuk angin kencang dan sinar matahari yang intens.
-
Manfaat Estetika
Selain memberikan keteduhan, Kayu Raru juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Bentuknya yang tinggi dan anggun serta kanopi yang rimbun dapat memperindah lingkungan dan menciptakan suasana yang sejuk dan teduh.
Dengan kombinasi kanopi lebat, pohon tinggi, daun tahan lama, dan nilai estetika, Kayu Raru menjadi pilihan yang sangat baik sebagai pohon peneduh di berbagai lokasi, seperti taman, halaman rumah, dan tepi jalan. Pohon ini dapat memberikan keteduhan, perlindungan dari sinar matahari, dan keindahan alam untuk lingkungan sekitar.
Habitat Satwa Liar
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) memiliki keterkaitan yang erat dengan habitat satwa liar, terutama di wilayah Asia Tenggara. Sebagai pohon yang tinggi dan berdaun lebat, Kayu Raru menyediakan berbagai manfaat penting bagi berbagai jenis hewan.
Salah satu peran utama Kayu Raru adalah sebagai sumber makanan. Buah-buahan, daun, dan nektar dari pohon ini merupakan makanan yang berharga bagi banyak spesies burung, mamalia, dan serangga. Burung-burung seperti kakatua dan beo sering terlihat memakan buah Kayu Raru, sementara mamalia seperti monyet dan tupai memakan daun dan nektarnya. Selain itu, bunga Kayu Raru yang kaya nektar menjadi sumber makanan penting bagi lebah dan kupu-kupu.
Selain menyediakan makanan, Kayu Raru juga menawarkan perlindungan dan tempat berlindung bagi satwa liar. Kanopi Kayu Raru yang lebat menciptakan lingkungan yang teduh dan aman bagi hewan untuk beristirahat, berkembang biak, dan berlindung dari pemangsa. Lubang dan celah pada batang dan cabang pohon juga menjadi tempat bersarang bagi burung dan mamalia kecil.
Keberadaan Kayu Raru dalam suatu ekosistem sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan keanekaragaman hayati. Pohon ini mendukung populasi satwa liar yang sehat dan memainkan peran penting dalam rantai makanan. Hilangnya atau penurunan populasi Kayu Raru dapat berdampak negatif pada spesies yang bergantung padanya, mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Konservasi Tanah
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) memegang peranan penting dalam konservasi tanah di berbagai wilayah, terutama di Asia Tenggara. Sebagai pohon yang tinggi dan berakar kuat, Kayu Raru memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga kesehatan dan kestabilan tanah.
-
Pengendalian Erosi
Akar Kayu Raru yang kuat dan menyebar luas membantu mengikat tanah dan mencegah erosi. Kanopi pohon yang lebat juga berfungsi sebagai penahan angin, mengurangi kecepatan angin di permukaan tanah dan mencegah partikel tanah tertiup angin.
-
Penahan Air
Kayu Raru memiliki kemampuan menyerap air hujan dalam jumlah besar melalui kanopinya yang lebat dan sistem perakarannya yang luas. Air ini kemudian dilepaskan secara perlahan ke dalam tanah, sehingga membantu menjaga kadar air tanah dan mengurangi risiko kekeringan.
-
Peningkatan Kesuburan Tanah
Daun Kayu Raru yang gugur kaya akan nutrisi dan bahan organik. Ketika daun-daun ini membusuk, mereka menambahkan bahan organik ke dalam tanah, meningkatkan kesuburan dan kemampuan tanah untuk menahan air dan nutrisi.
-
Stabilisasi Lereng
Pohon Kayu Raru yang berakar kuat dapat membantu menstabilkan lereng dan mencegah longsor. Akarnya yang dalam dan menyebar luas memberikan penahan yang kuat terhadap tanah, terutama di daerah dengan topografi yang curam.
Dengan demikian, Kayu Raru memainkan peran penting dalam konservasi tanah dengan mengendalikan erosi, menahan air, meningkatkan kesuburan tanah, dan menstabilkan lereng. Keberadaan pohon ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ekosistem secara keseluruhan dan mencegah degradasi lahan.
Tanya Jawab Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon)
Bagian ini menyajikan tanya jawab umum mengenai Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif.
Pertanyaan 1: Apa ciri khas Kayu Raru?
Kayu Raru dikenal dengan kayunya yang kuat, padat, dan berwarna hitam kecoklatan. Kayu ini juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap rayap dan jamur.
Pertanyaan 2: Apa saja kegunaan utama Kayu Raru?
Kayu Raru banyak digunakan untuk bahan bangunan, pembuatan furnitur, obat tradisional, dan keperluan lainnya karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap hama.
Pertanyaan 3: Apakah Kayu Raru memiliki makna spiritual?
Dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, Kayu Raru dianggap sebagai pohon suci yang memiliki kekuatan magis dan digunakan dalam berbagai ritual dan upacara tradisional.
Pertanyaan 4: Apa peran Kayu Raru dalam konservasi tanah?
Kayu Raru berperan penting dalam mencegah erosi, menahan air, meningkatkan kesuburan tanah, dan menstabilkan lereng, sehingga berkontribusi pada kesehatan ekosistem secara keseluruhan.
Pertanyaan 5: Mengapa Kayu Raru penting bagi habitat satwa liar?
Kayu Raru menyediakan makanan, perlindungan, dan tempat berkembang biak bagi berbagai spesies burung, mamalia, dan serangga, sehingga mendukung keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.
Pertanyaan 6: Apakah Kayu Raru terancam punah?
Meskipun Kayu Raru tidak tergolong spesies yang terancam punah, hilangnya habitat dan eksploitasi yang berlebihan dapat mengancam populasinya. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi untuk menjaga kelestarian pohon ini.
Dengan memahami informasi yang disajikan di atas, kita dapat lebih menghargai pentingnya Kayu Raru dan mengambil tindakan untuk melindungi pohon ini untuk generasi mendatang.
Transisi ke Bagian Artikel Selanjutnya:
Bagian selanjutnya akan membahas secara mendalam tentang aspek-aspek penting lainnya terkait Kayu Raru, termasuk sejarah, penyebaran, dan upaya konservasinya.
Tips Mengoptimalkan Manfaat Kayu Raru
Dengan memahami sifat dan kegunaan Kayu Raru, kita dapat mengoptimalkan manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa tips penting:
Tip 1: Pilih Kayu Raru Berualitas Tinggi
Saat memilih Kayu Raru untuk keperluan tertentu, pastikan untuk memilih kayu yang berkualitas tinggi. Kayu yang berkualitas baik umumnya memiliki warna hitam kecoklatan yang pekat, kepadatan tinggi, dan tidak memiliki cacat atau kerusakan yang signifikan.
Tip 2: Gunakan Kayu Raru untuk Struktur yang Kuat
Manfaatkan kekuatan dan daya tahan Kayu Raru dengan menggunakannya untuk struktur yang membutuhkan kekuatan, seperti rangka bangunan, jembatan, dan tiang pancang. Kayu ini sangat ideal untuk menahan beban berat dan kondisi lingkungan yang keras.
Tip 3: Buat Furnitur yang Tahan Lama
Buat furnitur yang indah dan tahan lama menggunakan Kayu Raru. Sifat tahan rayap dan jamurnya menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk furnitur yang akan digunakan di luar ruangan atau di daerah yang lembap. Kayu ini juga memiliki tampilan yang estetis dan elegan yang dapat memperindah ruangan.
Tip 4: Manfaatkan Kayu Raru untuk Obat Tradisional
Gunakan Kayu Raru sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit dan kondisi. Kulit kayu, daun, dan buahnya dapat diolah menjadi ramuan, teh, atau ekstrak yang memiliki sifat antidiare, antibakteri, dan anti-inflamasi. Selalu konsultasikan dengan ahli pengobatan tradisional sebelum menggunakan Kayu Raru untuk tujuan pengobatan.
Tip 5: Jaga Kelestarian Kayu Raru
Kayu Raru adalah sumber daya alam yang berharga. Untuk menjaga kelestariannya, penting untuk melakukan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan mencegah eksploitasi berlebihan. Dengan melestarikan Kayu Raru, kita dapat memastikan manfaatnya dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Dengan mengikuti tips ini, kita dapat memaksimalkan manfaat Kayu Raru dalam kehidupan kita, mulai dari konstruksi yang kuat hingga penggunaan obat tradisional. Dengan menghargai dan melestarikan pohon yang luar biasa ini, kita dapat memastikan bahwa Kayu Raru akan terus menjadi sumber daya alam yang berharga bagi generasi mendatang.
Kesimpulan
Kayu Raru (Cotylelobium melanoxylon) merupakan pohon penghasil kayu hitam yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Kayu ini dikenal kuat, tahan lama, tahan rayap dan jamur, sehingga cocok untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan, pembuatan furnitur, obat tradisional, dan lainnya. Selain itu, Kayu Raru juga memiliki makna spiritual dalam beberapa kebudayaan dan berperan penting dalam habitat satwa liar serta konservasi tanah.
Mengingat manfaatnya yang banyak, penting untuk menjaga kelestarian Kayu Raru. Pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pencegahan eksploitasi berlebihan sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan pohon ini bagi generasi mendatang. Dengan menghargai dan melestarikan Kayu Raru, kita dapat terus memperoleh manfaatnya dan menjaga keseimbangan ekosistem.