Slip gaji adalah dokumen yang berisi rincian penghasilan dan potongan karyawan. Dokumen ini biasanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan setiap bulan setelah gajian. Slip gaji penting karena berfungsi sebagai bukti pembayaran gaji dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan pinjaman atau mengurus pajak.
Ada beberapa cara membuat slip gaji, antara lain:
- Menggunakan aplikasi atau software khusus penggajian.
- Menggunakan template slip gaji yang tersedia online atau di buku-buku.
- Membuat slip gaji secara manual menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets.
- Menyewa jasa penyedia layanan penggajian.
Dalam slip gaji, biasanya terdapat informasi berikut:
- Nama karyawan
- Jabatan karyawan
- Periode pembayaran
- Gaji pokok
- Tunjangan
- Potongan
- Gaji bersih
Slip gaji memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Sebagai bukti pembayaran gaji.
- Sebagai dasar perhitungan pajak.
- Sebagai bahan pengajuan pinjaman.
- Sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan.
cara bikin slip gaji
Slip gaji merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah 9 aspek penting dalam pembuatan slip gaji:
- Nama karyawan
- Jabatan karyawan
- Periode pembayaran
- Gaji pokok
- Tunjangan
- Potongan
- Gaji bersih
- Format slip gaji
- Penyimpanan slip gaji
Kesembilan aspek tersebut saling terkait dan harus diperhatikan dengan baik. Nama karyawan dan jabatannya harus sesuai dengan data yang sebenarnya. Periode pembayaran harus jelas dan sesuai dengan waktu penerimaan gaji. Gaji pokok, tunjangan, dan potongan harus dihitung dengan benar sesuai dengan peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Gaji bersih merupakan hasil pengurangan gaji pokok, tunjangan, dan potongan. Format slip gaji harus dibuat dengan jelas dan mudah dipahami. Slip gaji harus disimpan dengan baik sebagai bukti pembayaran gaji dan untuk keperluan lainnya.
Nama karyawan
Nama karyawan merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan slip gaji. Nama karyawan harus sesuai dengan data yang sebenarnya, karena slip gaji merupakan dokumen resmi yang digunakan sebagai bukti pembayaran gaji. Kesalahan penulisan nama karyawan dapat menimbulkan masalah, misalnya kesulitan dalam pencairan gaji atau pengajuan pinjaman.
Selain itu, nama karyawan juga digunakan untuk menghitung potongan pajak penghasilan (PPh 21). Setiap karyawan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang berbeda-beda. NPWP ini digunakan untuk menghitung besarnya PPh 21 yang harus dipotong dari gaji karyawan. Jika nama karyawan salah, maka perhitungan PPh 21 juga bisa salah.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mencatat nama karyawan dengan benar dan sesuai dengan data yang sebenarnya. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan slip gaji dan memastikan bahwa karyawan menerima gaji dan manfaat yang sesuai.
Jabatan karyawan
Jabatan karyawan merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan slip gaji, karena jabatan karyawan menentukan besarnya gaji pokok dan tunjangan yang diterima karyawan. Gaji pokok dan tunjangan merupakan komponen utama dalam perhitungan gaji bersih karyawan.
Selain itu, jabatan karyawan juga digunakan untuk menghitung potongan pajak penghasilan (PPh 21). Setiap jabatan karyawan memiliki golongan pajak yang berbeda-beda. Golongan pajak ini digunakan untuk menghitung besarnya PPh 21 yang harus dipotong dari gaji karyawan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mencatat jabatan karyawan dengan benar dan sesuai dengan data yang sebenarnya. Hal ini untuk memastikan bahwa karyawan menerima gaji dan manfaat yang sesuai, serta untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan PPh 21.
Periode pembayaran
Periode pembayaran merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan slip gaji, karena periode pembayaran menentukan besarnya gaji yang diterima karyawan. Gaji yang diterima karyawan setiap periodenya merupakan hasil perkalian gaji pokok dengan jumlah hari kerja karyawan dalam periode tersebut.
Selain itu, periode pembayaran juga digunakan untuk menghitung potongan pajak penghasilan (PPh 21). Setiap periode pembayaran memiliki batas waktu pelaporan dan pembayaran PPh 21 yang berbeda-beda. Batas waktu ini ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan periode pembayaran dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini untuk memastikan bahwa karyawan menerima gaji yang sesuai, serta untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan PPh 21.
Gaji pokok
Gaji pokok merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan slip gaji. Gaji pokok adalah upah dasar yang diterima karyawan atas pekerjaannya, sebelum dikurangi potongan-potongan seperti pajak penghasilan (PPh 21) dan iuran BPJS.
-
Besaran gaji pokok
Besaran gaji pokok ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Jabatan karyawan
- Masa kerja karyawan
- Prestasi kerja karyawan
- Kebijakan perusahaan
-
Cara menghitung gaji pokok
Gaji pokok dihitung dengan cara mengalikan tarif gaji pokok per hari dengan jumlah hari kerja karyawan dalam sebulan.
-
Pembayaran gaji pokok
Gaji pokok biasanya dibayarkan setiap bulan, bersamaan dengan tunjangan dan potongan lainnya.
-
Peran gaji pokok dalam slip gaji
Gaji pokok merupakan komponen utama dalam perhitungan gaji bersih karyawan. Gaji bersih adalah hasil pengurangan gaji pokok dengan potongan-potongan seperti PPh 21 dan iuran BPJS.
Dengan demikian, gaji pokok merupakan aspek penting dalam pembuatan slip gaji. Gaji pokok menentukan besarnya gaji bersih yang diterima karyawan, serta menjadi dasar perhitungan potongan-potongan.
Tunjangan
Tunjangan merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan slip gaji. Tunjangan adalah pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan selain gaji pokok, sebagai bentuk penghargaan atas kinerja atau sebagai kompensasi atas biaya-biaya tertentu.
Tunjangan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan dalam jumlah tetap setiap bulannya, seperti tunjangan istri/suami, tunjangan anak, dan tunjangan jabatan. Sedangkan tunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang diberikan dalam jumlah yang tidak tetap setiap bulannya, seperti tunjangan kehadiran, tunjangan lembur, dan tunjangan prestasi.
Pemberian tunjangan memiliki beberapa manfaat, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Bagi karyawan, tunjangan dapat meningkatkan motivasi kerja, kesejahteraan, dan loyalitas kepada perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, pemberian tunjangan dapat membantu menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Dalam pembuatan slip gaji, tunjangan dicantumkan secara terpisah dari gaji pokok. Tunjangan juga tidak termasuk dalam perhitungan pajak penghasilan (PPh 21). Hal ini karena tunjangan dianggap sebagai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menunjang kinerja karyawan.
Potongan
Potongan merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan slip gaji. Potongan adalah pengurangan yang dilakukan dari gaji pokok karyawan untuk berbagai keperluan, seperti pajak penghasilan (PPh 21), iuran BPJS, dan potongan lainnya yang telah disetujui oleh karyawan, seperti potongan untuk membayar cicilan utang atau premi asuransi.
Pemotongan gaji pokok karyawan diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Pemotongan gaji pokok karyawan tidak boleh melebihi 50% dari gaji pokok.
Dalam pembuatan slip gaji, potongan dicantumkan secara terpisah dari gaji pokok dan tunjangan. Potongan juga tidak termasuk dalam perhitungan pajak penghasilan (PPh 21). Hal ini karena potongan dianggap sebagai biaya yang dikeluarkan karyawan untuk memenuhi kewajiban atau kebutuhan pribadi.
Potongan gaji memiliki beberapa manfaat, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Bagi karyawan, potongan gaji dapat membantu untuk memenuhi kewajiban atau kebutuhan pribadi, seperti membayar cicilan utang atau premi asuransi. Sedangkan bagi perusahaan, potongan gaji dapat membantu untuk mengurangi beban administrasi dan memastikan bahwa karyawan memenuhi kewajiban perpajakannya.
Gaji bersih
Gaji bersih merupakan salah satu komponen terpenting dalam pembuatan slip gaji. Gaji bersih adalah jumlah gaji yang diterima karyawan setelah dikurangi dengan berbagai potongan, seperti pajak penghasilan (PPh 21), iuran BPJS, dan potongan lainnya yang telah disetujui oleh karyawan, seperti potongan untuk membayar cicilan utang atau premi asuransi.
-
Komponen gaji bersih
Gaji bersih terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Gaji pokok
- Tunjangan
- Potongan
-
Cara menghitung gaji bersih
Gaji bersih dihitung dengan cara mengurangi gaji pokok dan tunjangan dengan potongan.
-
Peran gaji bersih dalam slip gaji
Gaji bersih merupakan komponen utama dalam slip gaji. Gaji bersih adalah jumlah gaji yang diterima karyawan setiap bulannya.
-
Pentingnya gaji bersih
Gaji bersih penting bagi karyawan karena merupakan jumlah gaji yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dengan demikian, gaji bersih merupakan aspek penting dalam pembuatan slip gaji. Gaji bersih menentukan jumlah gaji yang diterima karyawan setiap bulannya.
Format slip gaji
Format slip gaji adalah bentuk penyajian slip gaji yang memuat informasi-informasi penting mengenai gaji karyawan. Format slip gaji yang baik akan memudahkan karyawan untuk memahami rincian gaji yang diterimanya.
Format slip gaji yang umum digunakan biasanya memuat informasi-informasi sebagai berikut:
- Nama karyawan
- Jabatan karyawan
- Periode pembayaran
- Gaji pokok
- Tunjangan
- Potongan
- Gaji bersih
Format slip gaji yang baik akan memudahkan karyawan untuk memeriksa apakah gaji yang diterimanya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, format slip gaji yang baik juga akan memudahkan perusahaan untuk mengelola data gaji karyawan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat format slip gaji, antara lain:
- Format slip gaji harus jelas dan mudah dipahami.
- Format slip gaji harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Format slip gaji harus konsisten dari waktu ke waktu.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, perusahaan dapat membuat format slip gaji yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Penyimpanan slip gaji
Penyimpanan slip gaji merupakan aspek penting dalam pengelolaan gaji karyawan. Slip gaji merupakan dokumen resmi yang berisi rincian gaji yang diterima karyawan, sehingga perlu disimpan dengan baik dan benar.
-
Sebagai bukti pembayaran gaji
Slip gaji merupakan bukti pembayaran gaji yang sah. Jika terjadi perselisihan mengenai pembayaran gaji, slip gaji dapat digunakan sebagai bukti di pengadilan.
-
Sebagai dasar perhitungan pajak
Slip gaji digunakan sebagai dasar perhitungan pajak penghasilan (PPh 21). Dengan menyimpan slip gaji, karyawan dapat mengetahui berapa besar PPh 21 yang telah dipotong dari gajinya.
-
Sebagai bahan pengajuan pinjaman
Slip gaji dapat digunakan sebagai bahan pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Slip gaji akan menunjukkan kemampuan finansial karyawan dan menjadi pertimbangan bagi pemberi pinjaman.
-
Sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan
Slip gaji dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan. Dengan melihat slip gaji, perusahaan dapat mengetahui perkembangan gaji karyawan dan memberikan reward atau sanksi yang sesuai.
Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk menyimpan slip gaji dengan baik dan benar. Slip gaji dapat disimpan dalam bentuk fisik atau digital. Jika disimpan dalam bentuk fisik, slip gaji sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah rusak. Jika disimpan dalam bentuk digital, slip gaji sebaiknya disimpan dalam format yang tidak mudah diubah atau dihapus.
FAQ cara bikin slip gaji
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara membuat slip gaji:
Pertanyaan 1: Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam slip gaji?
Informasi yang harus dicantumkan dalam slip gaji antara lain: nama karyawan, jabatan karyawan, periode pembayaran, gaji pokok, tunjangan, potongan, dan gaji bersih.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung gaji bersih?
Gaji bersih dihitung dengan cara mengurangi gaji pokok dan tunjangan dengan potongan.
Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis potongan gaji?
Jenis-jenis potongan gaji antara lain: pajak penghasilan (PPh 21), iuran BPJS, dan potongan lainnya yang telah disetujui oleh karyawan, seperti potongan untuk membayar cicilan utang atau premi asuransi.
Pertanyaan 4: Apakah ada format khusus yang harus digunakan untuk membuat slip gaji?
Format slip gaji tidak ditentukan secara khusus, namun harus jelas dan mudah dipahami.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan slip gaji dengan baik?
Slip gaji dapat disimpan dalam bentuk fisik atau digital. Jika disimpan dalam bentuk fisik, slip gaji sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah rusak. Jika disimpan dalam bentuk digital, slip gaji sebaiknya disimpan dalam format yang tidak mudah diubah atau dihapus.
Pertanyaan 6: Apa manfaat menyimpan slip gaji dengan baik?
Manfaat menyimpan slip gaji dengan baik antara lain: sebagai bukti pembayaran gaji, sebagai dasar perhitungan pajak, sebagai bahan pengajuan pinjaman, dan sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan.
Dengan memahami informasi tersebut, Anda dapat membuat slip gaji dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
- Cara Menghitung Gaji Pokok Karyawan
- Jenis-Jenis Tunjangan Karyawan
- Contoh Format Slip Gaji
Tips membuat slip gaji
Slip gaji merupakan dokumen penting yang berisi rincian gaji karyawan. Dokumen ini wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawan setiap bulan setelah gajian. Slip gaji penting karena berfungsi sebagai bukti pembayaran gaji dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan pinjaman atau mengurus pajak.
Berikut adalah beberapa tips membuat slip gaji:
Tip 1: Pastikan informasi yang dicantumkan dalam slip gaji lengkap dan akurat
Informasi yang harus dicantumkan dalam slip gaji antara lain: nama karyawan, jabatan karyawan, periode pembayaran, gaji pokok, tunjangan, potongan, dan gaji bersih. Pastikan semua informasi tersebut lengkap dan akurat.
Tip 2: Gunakan format slip gaji yang jelas dan mudah dipahami
Format slip gaji tidak ditentukan secara khusus, namun harus jelas dan mudah dipahami. Anda dapat menggunakan format yang sudah tersedia atau membuat format sendiri.
Tip 3: Hitung gaji bersih dengan benar
Gaji bersih dihitung dengan cara mengurangi gaji pokok dan tunjangan dengan potongan. Pastikan Anda menghitung gaji bersih dengan benar agar tidak terjadi kesalahan.
Tip 4: Simpan slip gaji dengan baik
Slip gaji harus disimpan dengan baik karena merupakan dokumen penting. Anda dapat menyimpan slip gaji dalam bentuk fisik atau digital. Jika disimpan dalam bentuk fisik, simpanlah di tempat yang aman dan tidak mudah rusak. Jika disimpan dalam bentuk digital, simpanlah dalam format yang tidak mudah diubah atau dihapus.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat slip gaji yang benar, akurat, dan mudah dipahami.
Kesimpulan
Slip gaji merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat slip gaji yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Slip gaji merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Slip gaji berfungsi sebagai bukti pembayaran gaji dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan pinjaman atau mengurus pajak.
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara mendalam tentang cara membuat slip gaji, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga tips membuatnya. Dengan memahami informasi tersebut, kita dapat membuat slip gaji yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.